A.
CLIENT
SERVER
Client Server adalah suatu bentuk
arsitektur, dimana client adalah perangkat yang menerima yang akan menampilkan
dan menjalankan aplikasi (software komputer) dan server adalah perangkat yang
menyediakan dan bertindak sebagai pengelola aplikasi, data, dan keamanannya.
·
Aplikasi Client Server
Pengaplikasian dari CLIENT – SERVER
adalah seperti LAN . Contoh aplikasi dalam CLIENT-SERVER adalah SKYPE ,kita mengirimkan
data ke SKYPE dan Server SKYPE menerima data yang CLIENT kirim dimana SERVER
SKYPE menerjemahkan kode yang kita kirim ke servernya setelah diterjemahkan
SERVER mengirimkan data ke CLIENT sesuai apa yang SERVER sudah terjemahkan
sebelumnya dan sebaliknya,adapun contoh aplikasi client server yang lain
seperti Whatsapp Messenger,We Char dan sebagainya.
·
Kelebihan Client Server :
- Lebih aman
- Semua data dapat dibackup pada satu lokasi sentral
- Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation
- Lebih aman
- Semua data dapat dibackup pada satu lokasi sentral
- Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation
·
Kekurangan Client
Server :
- Membutuhkan administrator yang handal
- Pelaksanannya mahal
- Jika server mati maka komputer clent akan mati juga.
- Membutuhkan administrator yang handal
- Pelaksanannya mahal
- Jika server mati maka komputer clent akan mati juga.
Jenis
layanan Client-Server antara lain:
a) File Server : memberikan layanan fungsi
pengelolaan file.
b) Print Server : memberikan layanan fungsi
pencetakan.
c) Database Server : proses-proses
fungsional mengenai database dijalankan pada mesin ini dan stasiun lain dapat
minta pelayanan.
d) DIP (Document Information Processing):
memberikan pelayanan fungsi penyimpanan, manajemen, dan pengambilan data.
B. Peer to peer
Peer To Peer
adalah jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga
menjadi client secara bersamaan.
·
Implementasi Peer To Peer
Peer To Peer banyak diterapkan diberbagai bidang
kehidupan. Secara umum pemanfaatan P2P di dalam kehidupan sehari – hari dapat
dibedakan menjadi kategori utama. Ketiga kategori
utama tersebut meliputi file sharing, komunikasi, dan streaming multimedia (audio
video).
1. File Sharing
Paradigma
Peer to Peer dapat digunakan untuk melakukan proses berbagai file (file
sharing) dalam beragam bentuk konten dan file digital. Antara lain file audio,
dokumen/teks, aplikasi, music dll.
2. Komunkasi
(Instan Messaging/Pesan)
Paradigma
Peer to Peer juga banyak diterapkan untuk aplikasi dan layanan komunikasi
online (Instan Messaging). Pada kasus komunikasi ini, setiap peer dapat saling
berkomunikasi satu sama lain secar teks.
3. Streaming
Multimedia
Pada paradigma
Peer to Peer juga banyak di terapkan untuk layanan streaming multimedia secara
online. Layanan streaming multimedia dalam hal ini meliputi hiburan (missal
terintegrasi ke dalam system E-Learning/ Pembelajaran digital jarak jauh secara
online).
·
Kelebihan Peer To Peer :
- Pelaksanaan tidak terlalu mahal
- Tidak membutuhkan administrator yang handal
- Pelaksanaan tidak terlalu mahal
- Tidak membutuhkan administrator yang handal
·
Kekurangan Peer To Peer :
- Tidak cocok untuk network skala besar
- Keamanan kurang
- Tidak cocok untuk network skala besar
- Keamanan kurang
·
HTTP
Hypertext
Transfer Protocol (HTTP) merupakan salah satu protokol jaringan pada
application layer yang dapat digunakan sebagai sistem informasi untuk
didistribusikan serta kolaboratif. System informasi dari hypermedia HTTP
merupakan suatu system yang mendasari komunikasi data di world wide web (www).
HTTP dapat diterapkan ke protocol
internet , akan tetapi harus menggunakan suite protocol TCP/IP. HTTP client
akan membentuk suatu koneksi antar TCP dengan host. Port 80 merupakan port yang
dijadikan standar default yang dapat dipergunakan untuk membentuk koneksi antara
klien dengan server. HTTP akan menetapkan bagaimana suatu pesan akan diformat
serta ditransmisikan, dan bagaimana tindakan dari web server dan juga browser
sebagai timbale balik atas perintah-perintah yang diberikan. HTTP selalu berada
diawal suatu alamat halaman web, HTTP memiliki standar dalam pertukaran pada
tingkat aplikasi pesan antar perangkat-perangkta di web. Layanan-layanan pada
web dijalankan oleh protocol tersebut. Terdapat 9 Metode Permintaan, yaitu:
1. Head : permintaan
tanggapan yang biasanya identik dengan tanggapan yang sesuai dengan permintaan
dari GET.
2. GET : meminta
gambaran dari sumber tertentu
3. POST :
mentransfer data untuk kemudian diproses (contoh HTML) ke sumber yang telah
teridentifikasi.
4. PUT : mengirimkan
gambaran dari sumber tertentu
5. DELETE :
menghapus sumber
6. TRACE
7. OPTIONS :
mengembalikan metode HTTP
8. CONNECT:
menukarkan hubungan permintaan dengan TCP/IP transparan.
9. PATCH :
modifikasi parsial diterapkan kepada sumber
·
SMTP
Simple Mail
Transfer Protocol( SMTP) adalah protocol yang pada umumnya digunakan sebagai
media pengiriman email di internet. Dapat digunakan juga untuk mengirim data ke
server email penerima melalui computer pengirim email. adanya protocol ini adalah karena desain untuk
system email yang mengharuskan adanya server email yang dapat menampung data
sementara, hingga email diambil oleh
penerima yang mempunyai hak. SMTP menyediakan satu set kode untuk dapat
menyederhanakan komunikasi pesan email
antara server. Tujuan lain dari SMTP adalah untuk mengantur lalulintas
komunikasi antara server. Kekuatan dari SMTP terdapat pada kehandalan dan
kesederhanaan. Mayoritas ssaat ini server mempunyai sedikit versi update dari
SMTP yang di sebut Extended Simple Mail Transfer Protokol (ESMTP). Di ciptakan
untuk mentransmisi multimedia melalui email. apabila ada user yang mengunggah
gambar tau file music melalui program email mereka, maka ESMTP kode komunikasi
akan digunakan untuk dapat mengidentifikasi jenis data yang dikirim.
·
IMAP dan POP
IMAP
Internet Message
Access Protocol (IMAP) adalah protocol standar untuk mengunduh email dari
server. IMAP memiliki pilihan bagi user untuk dapat memilih email yang akan di
unduh, membuat folder di server, mencari email yang diperlukan, serta dapat
digunakan untuk menghapus pesan yang terdapat pada email. IMAP adalah salah
satu protokol penerimaan email. yang beroperasi pada Application Layer. Alur
kerja IMAP:
a. Melakukan koneksi
ke server
b. Kemudian
Mengunduh file yang dibutuhkan, membuat dan menyimpan pada cache secara lokal
c. Selanjutnya
memproses user edit
d. Terakhir
memutuskan koneksi Kelebihan IMAP :
1. Email akan
tersimpan pada remote server, yang artinya bahwa email dapat diakses secara
bersama-sama dari lokasi yang berbeda sekaligus.
2. Harus menggunakan
koneksi ke internet untuk dapat mengakses email
3. Menghemat waktu
karena reload email lebih cepat dari POP serta sinkronisasi antara email server
dan komputer terjadi secara otomatis
4. Menghemat
kapasitas computer local
5. Terdapat opsi
untuk menyimpan email di penyimpanan local
POP
Post Office
Protocol (POP) adalah salah satu protocol yang dapat digunakan untuk mengunduh
email dari server email. POP yang dijadikan sebagai standar untuk internet
adalah POP version 3 (POP3). Protocol ini memebrikan izin kepada client untuk
dapat mengakses email yang terdapat pada POP server serta memberikan izin untuk
meninggalakan ataupun menghapus email yang terdapat di POP server menggunakan
POP client. Alur kerja POP:
a.
Koneksi terlebih dahulu ke server
b.
Kemudian mengunduh file email
c.
Tahap selanjutnya menyimpan data email yang telah di unduh
kedalam penyimpanan
d.
Lalu menghapus email dari server
e.
Terakhir adalah memutuskan koneksi Kelebihan POP
f.
Email yang telah di unduh tersimpan pada penyimpanan lokal,
sehinggga client dapat mengakses kapan saja, bahkan tanpa adanya koneksi ke
internet
g.
Koneksi ke internet hanya digunakan saat mengirim atau
menerima email.
h.
Kapasitas penyimpanan tidak terbebani, karena data
tersimpan di penyimpanan local
i.
Terdapat opsi untuk menyimpan atau tidak email di server
j.
Dapat menggabungkan akun-akun email pada satu email client,
dengan satu folder inbox yang sama
k.
Dapat mengakses email dari satu perangkat.
·
DNS
Domain Name
System (DNS) merupakan Distributed Database (Basis Data Tersebar) yang
berfungsi untuk mencari nama computer seperti nama host atau nama domain di
dalam jaringan computer menggunakan protocol TCP/IP. DNS adalah sebuah layanan
aplikasi yang sering digunakan di internet contohnya web browser dan email yang
dapat menerjemahkan sebuah nama domain ke alamat IP. Komputer pada umumnya
bekerja berdasarkan dengan angka. Semua angka diterjemahkan terlebih dahulu
kedalam bentuk biner lalu diproses. Sementara manusia mempunyai salah satu
titik kelemahan yaitu menghafal angka. Contoh: 124.81.92.144 (IPv4) dan 2001:e00:d:10:3:140::83
(IPv6) vs www.indosat.net.id, tentunya akan lebih mudah diingat yang
menggunakan huruf.
Terdapat 3
komponen pengelola system DNS yaitu:
1. DNS Resolver,
yaitu program klien Dns yang berjalan pada computer user.
2. Recursive DNS
Server, yaitu melakukan pencarian dengan DNS untuk menanggapi permintaan dari resolver, dan untuk
mengembalikan jawaban pada resolver.
3. Authoritative DNS
Server, yaitu pemberi jawaban atas permintaan dari recursor.
Beberapa Nama
domain dan pengertian bagian-bagiannya.
Nama domain secra umum terdiri atas 2 bagian atau lebih yang secra
teknis dapat disebut sebgai label, yang dipisahkan oleh tanda titik.
o
Label yang paling kanan menyatakan top level domain contoh:
www.icann.org , memiliki top level domain org.
o
Pada label di sebelah kirinya menyatakan sebuah subdomain
dari domain-domain yang di atasnya.
o
Pada bagian paling kiri pada umumnya menyatakn nama host.
DNS Dalam Praktik
Caching dan masa
hidup/ time to live Dengan adanya permintaan yang besar, pembuat DNS menginginkan
penyedia mekanisme yang dapat mengurangi beban dari server-server DNS. Rencana
mekanisnya yaitu memberikan saran bahwa pada saat sebuah DNS resolver
menerima jawaban DNS, informasi tersebut
akan di chache dalam kurun waktu tertentu. Yang dapat disebut sebagai time to
live, yang mendefinisikan periode tersebut. Ketika jawaban masuk di cache, resolver akan mengacu
pada cache itu sendiri.
DNS di Dunia Nyata
Di dunia nyata,
pengguna tidak akan berhadapan secara langsung dengan DNS resolver namun mereka
akan berhadapan dengan aplikasi-aplikasi atau program seperti web browser
(Mozilla Firefox, Opera, internet explorer dll) dank lien email (Outlook
Express, Mozilla Thunderbird dll). Struktur Domain ID Domain harus di bawah
second level domain
• .ac: academic
(untuk lembaga pendidikan)
• .co: company
(untuk perusahaan)
• .or:
organization, others (untuk organisasi)
• .net: network
(untuk ISP)
• .go: government
(pemerintahan)
• .mil: military
(untuk kemiliteran)
• .sch: school
(untuk sekolah)
• .web: web
Khusus:
• .war.net.id:
warnet
Cara Kerja DNS
a. DNS memtakan nama
computer menjadi alamat IP
b. Client DNS
disebut Resolver dengankan DNS server disebut name server
Prinsip Kerja DNS
1. Queries dikirim
oleh Resolvers ke name server
2. Name server
memastikan ke local database atau name server lain. Apabila ditemukan akan
diberitahukan ke resolvers, namun jika tidak akan dikirim pemberitahuan bahwa
failure message
3. Resolvers
menghubungi host dengan cara menggunakan IP address yang diberi oleh name
server.
·
DHCP
Dynamic Host
Configuration Protocol (DHCP) merupakan suatu protocol yang berbasis client/server, yang dapat digunakan
untuk mempermudahkan penempatan IP address didalam suatu jaringan. Apabila ada
jaringan local yang tidak menggunakan DHCP maka harus memberikan IP address
kepada semua computer dengan cara manual. Akan tetapi jika pada jaringan local
dipasang DHCP maka semua komputer yang terhubung, maka secara otomatis akan
mendapat IP address dari server DHCP. Selain IP address parameter jaringan yang
dapat diberikan DHCP adalah default gateway, dan DNS server.
Cara kerja DHCP
Terdapat 2 pihak
yang terlibat dalam DHCP, yaitu:
1. DHCP srever,
yaitu mesin yang berfungsi menjalankan layanan yang dapat menyewakan IP address
serta informasi TCP/IP lainnya pada klien yang memintanya.
2. DHCP client,
yaitu mesin yang memiliki fungsi menjalankan software klien DHCP yang dapat
memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dengan DHCP server Secara umum DHCP
server mempunyai kumpulan alamat yang menjadi satu yang diberi hak akses untuk
kemudian didistribusikan ke klien yang disebut DHCP Pool. Kemudian klien akan
menyewa IP adrres dari DHCP Pool dengan kurun waktu yang ditentukan oleh DHCP.
Apabila waktu penyewaan habis maka klien dapat memesan yang baru atau
memperpanjang waktu penyewaannya.
Terdapat 4
langkah prosedur penyewaan yang harus dilalui oleh DHCP client, yaitu;
1. DHCPDISCOVER ,
yaitu DHCP client akan menyearkan request dengan cara broadcast untuk mencari DHCP server yangs
sedang aktif.
2. DHCPOFFER, yaitu
setelah DHCP server menerima broadcast yang dikirim oleh DHCP client, lalu DHCP
server memberikan penawaran sebuah alamat kepada DHCP client.
3. DHCPREQUEST,
yaitu DHCP client meminta kepada DHCP server untuk memberikan sewa atas alamat
IP dari salah satu alamt Ip ayg tersedia di DHCP Pool pada DHCP server yang
berhubungan.
4. DHCPACK, yaitu
DHCP server akan memberikan respon dari permintaan klien dengan engirimkan
paket acknowledge. Lalu DHCP akan menetapkan alamat kepada client serta
memeperbarui database miliknya. Empat tahap tersebut digunakan bagi klien yang
elum mempunyai alamat. Bagi yang sebelumnya telah meminta alamat kepada DHCP
server maka hanya melakukan pada tahap 3
dan 4.
DHCP Scope
DHCP Scope
merupakan alamat-alamat IP yang dapat disewa oleh DHCP client. Dapat pula di konfigurasi oleh administrator dengan
menggunakan peralatan konfigurasi DHCP server. Secara umum sebuah alamat ip
dapat disewa dengan jangka waktu tertentu (DHCP lease), yang biasanya bernilai
hingga 3 hari. Informasi tentang DHCP scope dan alamat ip yang teah disewa akan
disimpan didalam basis data DHCP dalam DHCP server. Kesalahan yang sering
timbul dalam konfigurasi DHCP server merupaka suatu kesalahan yang terjadi
dalam mengkonfigurasi DHCP Scope/
DHCP Lease
DHCP Lease adalah
batas waktu sewa alama IP yang diberikan oleh DHCP server ke DHCP client.
Secara umum, administrator dapat mengkonfigurasi semikian rupa dengan memakai
peralatan-peralatan konfigurasi.
DHCP Option
DHCP Option
adalah pengaturan tambahan oleh DHCP Server ke DHCP client. Saat klien meminta
alamat ip kepada server, maka server akan setidaknya alamt ip dan alamat subnet
jaringan. Dhcp Option dapat diterapakan kepada semua klien, DHCP Scope, atau
kepada sebuah host di dalam jaringan.
·
FTP
File Transfer
Protocol (FTP) merupakan salah satu protokol internet yang menjadi standar
untuk pemgiriman berkas komputer antar mesin dalam satu Antarjaringan. FTP
digunakan untuk mengunduh dan mengunggah berkas antara FTP client dan FTP
server. FTP client merupakan suatu aplikasi yang bisa memberikan perintah FTP ke FTP server, sedangkan FTP
server adalah Windows Service yang
berjalan diatasa sebuah computer yang dapat merespon perintah-perintah
dari FTP client.
Perintah FTP
dapat digunakan untuk:
1. Mengubah
direktori
2. Mengubah modus
komunikasi antar bine dan ASCII
3. Mengunggah berkas
komputer ke FTP server
4. Mengunduh berkas
dari FTP sever.
FTP server
diakses menggunakan URI dengan Format ftp://namaserver . FTP menggunakan
protokol TCP untuk komunikasi data-data dari server ke klien. FTP server
menerima koneksi pada port 20 dan 21. Sebelum membuat koneksi, port TCP 21 di
sisi server akan mendengarkan koneksi yang dicoba dari FTP client kemudian akan
digunakan sebagai control port.
1.Membuat koneksi
antar klien dengan server.
2.Memberi izin
kepada klien untuk mengirimkan perintah FTP ke server
3.Dan
mengembalikan respon server terhadap perintah tersebut.
Sekali koneksi
kontrol dibuat, lalu server akan membuka port TCP 20 untuk membentuk komunikasi
baru dengan klien untuk mengirim data aktual yang sedang ditukarkan saat
pengunduhan dan pengunggahan.
Metode yang
digunakan FTP hanyalah metode autentikasi standar, yaitu dengan memakai
username dan juga password yang akan dikirim dengan bentuk tidak terenkripsi.
User yang telah terdaftar dapat menggunakannya untuk mengakses, mengunggah dan
mengunduh berkas yang dikehendaki. Sedangkan bagi pengguna yang belum terdaftar
dapat menggunakan metode anonymous login, yaitu dengan menggunakan username
anonymous dan password yang telah diisi menggunakan alamat email.
·
SAMBA
Samba Server
merupakan sebuah protokol yang dikembangkan di Sistem Operasi Linux untuk
melayani permintaan pertukaran data antara mesin Ms. Windows dan Linux.
Disamping untuk
melayani file sharing antara Windows dan Linux, Samba juga merupakan salah satu
protokol yang digunakan di Sistem Operasi Linux untuk melayani pemakaian data
secara bersama-sama.
Apa kira-kira
yang menjadi dasar pengembangan Samba? Sebenarnya yang menjadi dasar dari
pengembangan Samba adalah protokol SMB yang merupakan singkatan dari Server
Message Block yang merupakan protokol standard yang dikeluarkan oleh Microsoft
yang digunakan oleh Windows. Fungsi SMB dalam Windows adalah sebagai protokol
yang digunakan untuk membagi data, baik dari perangkat CD-ROM, hard disk,
maupun perangkat keluaran seperti printer dan plotter untuk dapat digunakan
bersama-sama.
Berikut adalah
beberapa pengertian dari SAMBA :
a. Samba adalah
program yang dapat menjembatani kompleksitas berbagai platform system operasi
Linux(UNIX) dengan mesin Windows yang dijalankan dalam suatu jaringan komputer.
Samba merupakan aplikasi dari UNIX dan Linux, yang dikenal dengan SMB(Service
Message Block) protocol. Banyak sistem operasi seperti Windows dan OS/2 yang
menggunakan SMB untuk menciptakan jaringan client/server. Protokol Samba
memungkinkan server Linux/UNIX untuk berkomunikasi dengan mesin client yang
mengunakan OS Windows dalam satu jaringan.
b. Samba adalah
sebuah software yang bekerja di sistem operasi linux, unix dan windows yang
menggunakan protokol network smb (server massage block). Smb adalah sebuah
protokol komunikasi data yang juga digunakan oleh Microsoft dan OS/2 untuk
menampilkan fungsi jaringan client-server yang menyediakan sharing file dan
printer serta tugas-tugas lainnya yang berhubungan.
Fungsi dari Samba Server
a. Menghubungkan antara mesin Linux (UNIX) dengan mesin Windows. Sebagai
perangkat lunak cukup banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh samba software,
mulai dari menjembatani sharing file, sharing device, PDC, firewall, DNS, DHCP,
FTP, webserver, sebagai gateway, mail server, proxy dan lain-lain. Fasilitas
pengremote seperti telnet dan ssh juga tersedia. Salah satu keunggulan lainnya
adalah adanya aplikasi pengaturan yang tidak lagi hanya berbasis teks, tetapi
juga berbasis grafis yaitu swat. Menempatkan masin Linux/UNIX sebagai PDC
(Primary Domain Controller) seperti yang dilakukan oleh NT dalam jaringan
Wondows.
b. Samba PDC (Primary Domain Controller) bertujuan
sebagai komputer yang akan melakukan validasi user kepada setiap client yang
akan bergabung dalam satu domain tertentu, dengan kata lain hanya user yang
terdaftar yang diijinkan masuk ke domain tersebut dan mengakses semua fasilitas
domain yang disediakan.
c. Dapat berfungsi sebagai domain controller pada jaringan Microsoft Windows.
Keunggulan SAMBA
a.
Gratis atau free
b. Tersedia untuk berbagai macam platform
c. Mudah dikonfigurasi oleh administrator
d. Sudah terhubung langsung dengan jaringan
e. Mudah dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan administrator
f. Mempunyai performa yang maksimal.
b. Tersedia untuk berbagai macam platform
c. Mudah dikonfigurasi oleh administrator
d. Sudah terhubung langsung dengan jaringan
e. Mudah dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan administrator
f. Mempunyai performa yang maksimal.
g. dan jarang
ditemui masalah dalam penggunaannya di jaringan
h. Dapat
diandalkan karena jarang terjadi kesalahan.